Cara menanam cabe rawit dari biji Selamat datang di blog lintangsore, tempat berbagi dan belajar bersama seputar berkebun dan bercocok tanam. Kali ini akan saya bagikan pengalaman tentang Cara menanam cabe rawit dari biji. Saya mulai dari kata pepatah dari Hongkong yang cukup terkenal, "Persiapan yang baik sama dengan 50% tujuan sudah tercapai". Demikian juga halnya dengan cara menanam cabe ini, untuk mendapatkan hasil panen cabe rawit yang melimpah maka harus dimulai dari persiapan yang baik di awalnya. bibit cabe rawit Langkah-langkah awal menanam cabe rawit adalah sebagai berikut 1. Membuat benih cabe rawit 2. Menyemai benih cabe rawit 3. Menanam bibit cabe rawit 4. Merawat tanaman cabe rawit Itulah langkah pokok cara menanam cabe rawit di dalam pot/polybag atau ditanam langsung di halaman rumah. Lebih lengkapnya mari kita bahas bersama. Cara Membuat Benih Cabe rawit sendiri Sebenarnya ada cara praktis dalam menyiapkan benih cabe rawit, yaitu beli di toko pertanian terpercaya. Tetapi karena tujuan kita menanam cabe rawit hanya untuk hobi dan konsumsi rumah tangga sendiri/skala kecil maka kita akan belajar cara membuat benih cabe rawit sendiri. Inilah beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mendapatkan bibit cabe rawit yang bagus dan baik. cara menanam cabe dalam pot Jangan membuat bibit cabe rawit dari cabe sisa yang disertakan di dalam bungkusan gorengan. Biasanya cabenya masih mentah dan belum tua benar. Mendingan ambil cabe rawit merah dari warung/penjual sayur keliling, karena biasanya cabe rawit merahnya merah matang. Akan lebih baik lagi jikap anda sudah mempunyai pohon cabe rawit sendiri yang akan dibuat benih. Pilih buah cabe rawit yang sudah matang dan berwarna merah. Pastikan buahnya bagus dan tidak ada kelainan warna/terserang penyakit. Setelah anda mempunyai cabe rawit merah yang akan dibuat benih, potonglah menjadi tiga bagian. Ambil bagian buah cabe yang tengah saja kemudian pisahkan bijinya dari kulit/daging cabe. Pada langkah ini anda sudah mempunyai calon benih cabe rawit. Berikutnya siapkan sebuah tempat/wadah, dapat berupa baskom, gelas, atau ember. Isi dengan air hangat suam-suam kuku. Langkah berikutnya siapkan satu siung bawang merah, lalu haluskan dengan menggunakan muntu. Campurkan bawang merah yang sudah halus tersebut ke dalam air hangat di dalam wadah tadi. Setelah itu masukkan biji cabe rawit yang di awal tadi sudah anda dapatkan. Rendam biji cabe semalam saja. Paginya akan anda dapati biji cabe yang melayang dan yang tenggelam. Pisahkan dan ambil biji cabe yang tenggelam. Yang melayang silahkan dibuang saja. Tiriskan sebentar biji cabe yang anda dapatkan tadi, sambil menyiapkan media untuk menyemai biji tersebut. Jemur benih cabe rawit yang sudah diseleksi tadi tapi jangan langsung di bawah terik matahari. Setelah benih cabe rawit benar-benar kering maka kita sekarang sudah mempunyai biji cabe rawit yang siap untuk disemai. Cara menyemai bibit cabe rawit Langkah berikutnya setelah kita berhasil membuat benih cabe sendiri adalah menyemainya. Kenapa kok tidak langsung ditanam saja di tanah/pot? kan simpel dan nggak ribet. Dulu saya begitu, langsung menanam biji cabe di dalam tanah/pot. Tetapi ternyata tidak semuanya tumbuh baik. Maka, salah satu tujuan menanam benih cabe di dalam persemaian ini adalah untuk menyeleksi bibit yang bagus dan mengabaikan bibit cabe yang cacat atau terkena penyakit. Selain itu juga kita bisa memastikan bibit cabe sudah cukup kuat untuk dipindah ke media tanam yang lebih besar. Dalam menyemai benih cabe rawit ada yang menggunakan teknik berikut ini bibit cabe rawit Siapkan kertas tisu beberapa lembar, lalu basahi tisu tersebut dengan air. Sebarkan beberapa biji cabe diatas permukaan kertas tisu yang sudah dibasahi tadi. Tutup lembaran tisu yang berisi biji cabe rawit tadi lalu basahi lagi dengan air. Masukkan tisu tersebut ke dalam wadah / box plastik dan tutup rapat. Tunggu beberapa hari sampai biji cabe tersebut berkecambah. Pindahkan bibit cabe rawit yang telah tumbuh tadi ke dalam media tanam. dst. Agak ribet juga cara di atas, tetapi saya kira cukup bagus dan teliti. Kalau misalnya anda mendapatkan bibitnya hasil dari membeli benih cabe rawit impor mungkin sah-sah saja. Akan tetapi kalau anda membuat benih cabe sendiri mungkin anda bisa menerapakan teknik yang lebih simpel dalam menanam benih cabe rawit anda. Begini langkah-langkahnya Taburkan biji cabe rawit yang anda punya ke dalam media tanam bisa dalam polybag atau ke dalam pot, kemudian tutup dengan tanah tipis-tipis saja. Letakkan pot semaian cabe tadi di tempat yang terlindung dari cahaya matahari dan air hujan secara langsung Jaga jangan sampai ditotoli ayam atau disosor bebek Siram setiap sore hari menggunakan air biasa. Jangan digrujugkan nanti buyar semua biji cabenya. Pakai semprotan atau basahkan dengan hati-hati. Biasanya setelah 3-5 hari biji cabe sudah menunjukkan tanda-tanda akan tumbuh. Dan di hari ke 7 bibit cabe rawit sudah terlihat berdiri. Selesai pada langkah ini, sekarang bibit cabe siap untuk ditanam. Cara Menanam cabe rawit dalam polybag biji cabe rawit Siapkan wadah dan media untuk menanam cabe rawit. Jangan pelit-pelit, usahakan besarnya minimal berdiameter 30cm. Isi wadah tempat menanam cabe dengan campuran tanah gembur, pupuk kompos dan pupuk kandang. Proporsinya silahkan diatur sendiri menurut feeling anda. Umumnya sih 2 bagian tanah dicampur 1 bagian pupuk. Pilihlah bibit cabe yang sehat dengan ciri memiliki batang kuat dan memiliki daun sebanyak kira-kira 5-6 helai. Lepas plastik/wadah penyemaian jika anda menyemainya pada polybag kecil. Jika menyemainya di tanah usahakan jangan sampai merusak tanah aslinya sedikit untuk membungkus bibit cabe tersebut pada pot/polybag saat matahari tidak terlalu terik disarankan dilakukan pada sore atau pagi hari Urug lobang tempat menanam bibit cabe dengan bekas tanah semaian. Lalu siram dengan air biasa secukupnya. Selesai. Demikianlah postingan tentang cara menanam cabe rawit dari biji. Selanjutnya untuk perawatan tanaman cabe, teknik penyiraman dan mengatasi hama pada tanaman cabe silahkan baca artikel berikut ini Terima kasih sudah berkenan mampir dan membaca sampai tuntas. Semoga ada manfaat yang bisa diambil. Jika ada sesuatu yang kurang pas, atau anda punya pengalaman menarik yang berbeda, silahkan bagikan kepada saya dan pembaca lainnya melalui kolom komentar di bawah postingan ini. Salam sukses untuk kita semua. Tags Cara budidaya cabe, cara budidaya cabe rawit, cara budidaya cabe rawit merah, cara budidaya cabe merah yang benar, cara budidaya cabe yang benar, budidaya tanaman cabai, cara menanam cabe rawit di polybag atau di halaman rumah
CaraPenyemaian Benih Siapkan media pembibitan yang merupakan campuran tanah, pupuk kandang atau kompos 3: 1 Campur tanah dan tumpukan / kompos sampai tercampur rata. Biarkan selama 1 minggu di tempat yang terlindung dari hujan dan sinar matahari langsung. Rendam biji dengan air hangat kuku selama kira-kira. 3 jam.
ο»ΏLangkahlangkah awal menanam cabe rawit adalah sebagai berikut: 1. Membuat benih cabe rawit 2. Menyemai benih cabe rawit 3. Menanam bibit cabe rawit 4. Merawat tanaman cabe rawit Itulah langkah pokok cara menanam cabe rawit di dalam pot/polybag atau ditanam langsung di halaman rumah. Lebih lengkapnya mari kita bahas bersama.
2 Cara Membuat Bibit Cabe Agar Cepat Tumbuh Hasil Optimal β Bisa anda ikuti dan terapkan jika anda ingin membudidayakan tanaman cabai, baik cabai rawit maupun cabai merah. Sebelum kita menanam cabai tentu kalian harus persiapkan terlebih dahulu benih atau bibitnya. Benih atau bibit cabai bisa kalian beli ditoko pertanian terdekat. Setelah itu kalian semaikan pada lahan khusus tempat penyemaian bibit cabai. Namun jika kalian malas melakukan penyemaian, kalian bias membeli bibit yang sudah siap tanam. Tapi alangkah lebih baik jika kalian melakukan budidaya cabai ini dari awal persiapan benih, pembibitan atau penyemaian hingga penanaman kalian lakukan sendiri, agar mendapatkan hasil yang memuaskan. Jika anda berhasil dalam memilih dan melakukan penyemaian serta perawatan cabai maka kalian akan mendapatkan hasil cabai yang berkualitas bagus. Berikut admin kasih tips sederhana menyemai biji cabai agar cepat tumbuh, silahkan kalian coba dan praktekkan sendiri dirumah. Tujuan Persemaian Bibit Cabe Persemaian adalah kegiatan yang mana benih cabe ditanam dalam sebuah media dengan tujuan supaya benih cabe tersebut dapat tumbuh secara maksimal. Umumnya benih yang melewati proses persemaian dapat terlindung dari yang namanya hama penyakit. Dengan menyemaikan benih cabe yang ditanam bisa terpelihara dengan optimal dibandingkan dengan tanaman yang ditanam langsung. Proses persemaian ini tentunya merupakan bagian yang paling penting, termasuk dalam pembudidayaan tanaman cabe. Adapun tujuan persemaian itu sendiri adalah Memberikan Pertumbuhan Dengan Maksimal Melalui unsur hara di dalam lahan yang kumlis dengan media yang baik membuat bibit tanaman sangat didukung dengan adanya persemaian, selain itu tentunya resiko tanaman cabe tidak tumbuh akan semakin sedikit. Pemeliharaan Secara Optimal Umumnya persemaian lebih mudah dan lebih rapi dalam hal perawatan. Mengingat tanaman cabe penting untuk dilakukan perawatan. Terlebih lagi tujuan persemaian itu sendiri dapat memperudah Anda merawat dan mengontrol tanaman cabe. Tanaman Lebih Mudah Beradaptasi Tak jauh berbeda dengan manusia, tanaman yang usianya masih terlalu muda tentu merasa kaget jika langsung ditempatkan di lingkungan ekstrim. Akan tetapi lewat proses persemaian tanaman, tentu membuatnya lebih mudah berdaptasi bersama lingkungan luar yang ekstrim. Persemaian Untuk Menggantikan Tanaman Yang Mati Jika Anda menanam cabe, lalu tanaman tersebut layu atau mati, maka Anda pun bisa dengan mudah mengganti tanaman tersebut dengan yang terdapat di persemaian. Syarat Persemaian Bibit Cabe Yang Baik Membudidayakan cabai bisa dikatakan bukan sesuatu yang sulit dilakukan, bahkan Anda dapat melakukannya dengan cara yang simpel dan sederhana. Saat musim penghujan, cabe tak perlu disiram Anda hanya perlu menggunakan air hujan saja. Akan tetapi bagaimana cara menyemai bibit cabe yang baik dan benar? Anda tentu harus memahami beberapa persyaratan untuk melakukan persemaian bibit cabe yang baik, berikut ini Cabe Yang di Jadikan Sebagai Benih Harus di Pilih Terlebih Dulu Sebelum menyemai atau menanam cabe sesuai yang Anda inginkan, pertama kali yang perlu dilakukan yaitu menentukan jenis tanaman cabe apa yang hendak ditanam terlebih dulu. Adapun beberapa pilihan jenis cabe yang saat ini ada di Indonesia yaitu cabe rawit, cabe merah besar, cabe merah, cabe hijau besar dan lain sebagainya. Memilah Tanaman Cabe Yang Layak Untuk di Jadikan Benih Sesudah Anda memilih jenis tanaman cabe yang hendak ditanam, langkah berikutnya yaitu dengan memilih cabe yang masih segar sebagai bakal benih yang nantinya disemai. Caranya kupas cabe yang masih segar tersebut lalu ambil bijinya. Kemudian biji yang telah dipisahkan dari bagian kulitnya tersebut lalu dijemur sampai kering. Hal tersebut dikarenakan biji cabe yang telah kering termasuk syarat benih tanaman cabe yang benar. Menyemai Benih Sesudah memperoleh biji cabai berkualitas yang telah kering, maka biji benih cabe tersebut perlu disemai. Adpaun untuk pilihan proses persemaian diantaranya memakai media bedangan ataupun media polybag. Diantara kedua media tersebut memang hampir sama, tapi sebagian besar para petani cenderung lebih memilih memakai media bedengan untuk menyemai benih cabe. Cara Menyemai Bibit Cabe Dalam Plastik Polybag Penyemaian bibit cabe di dalam plastik polybag bisa menjadi pilihan, hal ini bertujuan supaya ketika bibit cabe ditanam pada media polybag maupun pot bisa tumbuh langsung tanpa harus melewati masa penyesuaian. Selain itu, menyemai benih cabe lewat plastik polybag dapat meminimalisir resiko benih cabe rawit tersebut mati sesudah ditanam. Adapun hasil proses penyemaian benih cabe lewat plastik polybag ini dapat menghasilkan kualitas tumbuh secara maksimal tanpa masa penyesuaian terlebih dulu terhadap iklim di lingkungan sekitarnya. Sebab ketika proses persemaian berlangsung dalam polybag, Anda langsung bisa menempatkan bibit dengan iklim dan situasi yang serupa dengan tempat bibit cabe yang Anda budidayakan. Berikut ini kami akan menyebutkan langkah-langkah proses menyemai bibit atau benih cabe rawit dengan benar medianya polybag? Pertama-tama beli bibit cabe yang diinginkan terlebih dulu, tak ada salahnya untuk mempercayakan toko pertanian untuk mendapatkan benih cabe. Membeli polybag berukuran kecil dengan diameter sekitar 5 cm. Mempersiapkan pupuk kandang lalu ayak atau saring sampai butiran pupuk bertekstur lembut. Mempersiapkan media tanah yang berkualitas lalu diayak atau disaring. Pupuk kandang dan tanah selanjutnya diaduk secara merata lalu masukkan pada polybag yang telah Anda beli dan persiapkan. Polybag yang telah tertata rapi lalu disiram menggunakan air sampai merata, apabila ada bagian isinya yang susut bisa ditambahkan kembali lalu dibiarkan hingga sehari semalam. Sesudah itu bibit biji cabe yang Anda beli dimasukkan satu demi satu pada plastik polybag, supaya mencegah bibi cabe tidak tumbuh maka setiap polybag diisi 2 biji bibit cabe dengan jarak sekitar 2 cm. Berikutnya yaitu membuat persemaian cadangan, apabila nanti di plastik polybag ternyata ada yang mati, maka Anda langsung menggantinya. Untuk media yang dipakai dapat menggunakan kaleng biskuit besar lalu diisi oleh media tanam lalu sebar bibit cabe di atasnya seperlunya. Langkah-langkah di atas dilakukan dengan berurutan, dan Anda pun cukup menunggu hasilnya sembari merawat bibit cabe sampai siap tanam sekitar 4-6 minggu. Cara Menyemai Bibit Cabe di Bedengan Tanpa Polybag Untuk mengikuti tahapan-tahapan proses Cara Menyemai Bibit Cabe di bedengan atau tanpa polybag, Anda bisa mencoba langkah langkah apa yang perlu dilakukan agar persemaian bibit atau benih cabe rawit agar dapat berhasil? Buatlah bedengan sesuai kebutuhan dengan media penyemaian yang telah kalian siapkan. Siram media dengan air secukupnya. Buat lubang benih dengan jarak 3 cm agar benih tidak berhimpitan. Taruh benih yang sudah direndam dengan air hangat dan ZPT pada lubang benih dengan jarak 2 -3 cm, kemudian tutup lubang dengan tanah halus. Semprotkan dengan cairan insektisida guna mencegah munculnya gangguan semut dan serangga lainnya. Setelah itu tutup lubang tersebut dengan mulsa plastik selama 7 hari atau sampai benih tumbuh. Cek kelembaban media tersebut setiap hari, jika kering semprot lagi dengan air. Biasanya benih akan tumbuh secara serentak pada hari ke 6 atau ke 7. Demikian sedikit pembahasan mengenai 2 Cara Membuat Bibit Cabe Agar Cepat Tumbuh Hasil Optimal semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada yang lainnya agar lebih bermanfaat lagi. Kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Baca juga artikel lainnya tentang Cara Menanam Cabe Rawit di Polybag Agar Berbuah Lebat!!! Cara Menanam Cabe Rawit Dari Biji di Halaman Rumah Cara Menanam Cabe Rawit Secara Organik di Halaman Rumah 13 Cara Menanam Cabe Rawit di Pot Agar Berbuah Lebat WOW!!! Inilah 20 Jenis Cabe di Dunia Pedasnya Luar BiasaBuatlubang tanam pada media tanam dalam polybag tersebut. Tanam satu benih cabe rawit pada setiap lubang tanam di polybag kemudian tutup menggunakan media semai yang sama, tipis saja agar benih yang disemaikan terhindar dari serangan serangga seperti semut. Ketika akan membuat benih tanaman cabe rawit dengan kualitas unggul secara manual tidak boleh sembarangan. Cara pemilihan dan pembuatan benih cabe rawit ini harus melalui tahap-tahap seleksi yang benar uny0tuk mendapatkan bakal benih yang sesuai dengan harapan. Untuk itu agar mendapatkan bakal benih yang berkualitas baik maka tips cata membuat dan memilih benih tanaman cabe rawit unggul ini bisa dijadikan acuan. Pastikan ikutin semua saran yang ada di dalam tips pembuatan dan pemilihan bibit cabe disini untuk menghasilkan tanaman cabe yang unggil dan tahan terhadap serangan penyakit. Cara Membuat Benih Cabe Rawit Unggul Tips Cara Membuat dan Memilih Benih Tanaman Cabe Rawit Unggul Pembuatan benih cabe unggul secara manual atau dilakukan sendiri tidak boleh sembarang karena Anda harus memperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi proses budidaya cabe nantinya. Cara budidaya cabe rawit dengan proses pemilihan dan pembuatan bibit cabe secara manual ini ditujukan untuk menekan biaya produksi cabe agar tidak terlalu membengkak. Baca Juga 6 Jenis Benih Cabe Kariting Terbaik dari Varietas Cabe Hibrida Untuk bisa membuat dan memilih benih tanaman cabe rawit unggul sebaiknya melihat beberapa tips berikut ini agar hasil panen nantinya tidak mengecewakan. 1. Pilih Indukan dari Tanaman Cabe Rawit Pemilihan indukan dari tanaman cabe yang akan digunakan harus dalam kondisi sehat dan kuat. Indukan ini bisa mengambil dari tanaman cabe yang sudah masuk panen ketiga keatas untuk mendapatkan indukan unggul. Sebagai informasi bahwa tanaman cabe rawit bisa panen lebih dari 3x dalam setahun. Dalam fase panen tahun pertama tersebut biasanya buah cabe yang dihasilkan tidak terlalu banyak. Dan pada masa panen berikutnya hasil panen tanaman cabe akan lebih banyak akan tetapi ukuran buah menjadi lebih kecil. 2. Pilih Buah Cabe Terbaik Tips berikutnya untuk cara membuat dan memilih benih atau bibit tanaman cabe unggul adalah dengan memilih buah cabe yang memiliki kualitas bagus. Bakal benih cabe unggul terlihat dari bentuk buah yang sempurna tanpa ada cacat sedikitpun yang membekas. Langkah selanjutnya untuk cara membuat benih cabe adalah dengan membiarkan buah tersebut mengering dan menua dengan sendirinya. Jadi pastikan proses ini terjadi secara alami. 3. Proses Pemisahan Bibit Cabe Rawit Pada proses pembuatan bibit cabe yang sudah dipilih adalah dengan mulai membelah buah cabe yang sudah mengering tersebut. Ketika membuat benih cabe rawit ini sebaiknya buah cabe dibelah dengan arah membujur pada kulit buah. Selanjutnya pisahkan biji cabe dengan kulit buah dan pilih benih cabe yang menempel pada bagian tengah. Pemilihan benih cabe dibagian tengah dikarenakan bibit cabe ini merupakan benih cabe yang memiliki kualitas terbaik. Jadi sebisa mungkin abil bibit cabe yang menempel di bagian tengah cabe. 4. Proses Pembuatan Benih Cabe Sebelum ditanam Pada proses pembuatan benih cabe sebelum mulai masa tanam bisa dilakukan dengan cara melalui dua tahap. Tahapan yang harus dilalui sampai pada masa tanam untuk membuat benih cabe rawit adalah dengan mengikuti prosedur berikut ini. - Bersihkan Bakal Benih Cabe Rawit Ketika akan membersihkan bakal cabe rawit, tips caranya adalah dengan merendam semua benih cabe tersebut dari kotoran yang menempel. Pada tahap membuat benih atau bibit cabe ini harus menggunakan larutan air bersih untuk mendapatkan benih yang berkualitas. Pada saat proses perendaman biasanya terdapat benih cabe yang mengapung. Sortir atau pilih benih cabe yang terendam saja, sedangkan yang terapung jangan digunakan. Alasan pemilihan benih tersebut untuk mendapatkan bakal bibit tanaman cabe rawit yang berkualitas bagus. Baca Juga Cara Membuat Bibit Cabe Hibrida Unggul - Penjemuran Bakal Benih Cabe Rawit Berikutnya setelah benih cabe rawit dibersihkan dan dipilih adalah masuk ke tahap penjemuran bibit cabe. Proses penjemuran bisa dilakukan dengan cara menaruh semua benih cabe tersebut ditempat terbuka. Anda bisa menggunakan tampan sebagai media penempatan benih cabe. Waktu menjemur bakal bibit tanaman cabe rawit yang benar adalah dengan masa waktu penjemuran selama 3 hari dengan kondisi cuaca cerah. Apabila prose penjemuran dalan kondisi cuaca tidak cerah maka masa penjemuran bisa mencapai 4 sampai 6 hari. Note - Apabila ingin membuat bibit cabe organik maka pada proses perendaman gunakan fungisida untuk membersihkan bibit cabe rawit dari jamur dan penyakit lainnya. - Sedangkan untuk pembuatan cabe yang akan digunakn dalam waktu jangka panjang maka tips cara membuat benih tanaman cabe unggul adalah dengan cara memperhatikan kondisi kadar air yang ada di dalam bibit cabe. Pastikan kadar air benar-benar kering sehingga nantinya biji yang digunakan bisa melalui proses dormansi. Proses dormansi ini adalah proses masa tidur tanaman. Jadi dengan begitu bibit cabe dapat disimpan lebih dari 2 tahun sebelum akhirny ditanam. Itulah setidaknya tips yang harus diperhatikan ketika akan membuat dan memilih benih tanaman cabe rawit unggul yang tahan terhadap penyakit. Cara membuat benih atau bibit tanaman cabe rawit ini bisa Anda gunakan ketika ingin mendapatkan tanaman cabe rawit dengan kualitas terbaik. Nah saat akan memulai budidaya cabai rawit, langkah penting yang harus dilakukan adalah pemilihan benih cabai rawit. Untuk benih berkualitas, Anda bisa mendapatkannnya di toko bibit. Daripada membeli, lebih baik kita menyeteks atau membuat benih cabe rawit sendiri. Benih bias kita dapatkan dari hasil panel sebelumnya, usahakan untuk memilih Cara menanam cabe rawit dari biji di polybag dapat dilakukan dengan sangat mudah dan cara ini adalah cara penanaman yang sangat praktis karena tidak memerlukan lahan dan perawatannya pun lebih mudah. Kepopuleran cabe rawit di semua kalangan tentunya tidak perlu dipertanyakan lagi. Semua orang pasti sangat dekat dan tidak asing lagi dengan tanaman bumbu dapur yang satu ini. Cabe rawit yang dikenal dengan rasanya yang pedas ini sering digunakan untuk pembuatan sambel dan menu masakan pedas lainnya. Coba saja bayangkan jika tidak ada cabe, apa rasanya hidangan tanpa cabe? Pastinya hambar karena banyak orang yang gemar mengkonsumsi cabe. Menanam cabe rawit dalam polybag dapat menjadi alternatif cerdas untuk tetap bisa membudidayakannya walaupun tidak mempunyai lahan yang luas. Cabe rawit yang memiliki rasa pedas ini rupanya memiliki banyak khasiat yang tak terduga. Cabe digunakan sebagai anti iritasi yang dapat meredakan gangguan tenggorokan kering, batuk, dan juga diare. Cabe ini berfungsi sebagai anti demam dan juga flu, anti jamur, mengatasi sakit kepala dan juga migren, mendukung terjadinya detoksifikasi, mengatasi pencernaan, anti inflamasi, mengatasi produksi pada air liur, bermanfaat untuk pembekuan darah, anti alergi, meredakan nyeri sendi, dan masih banyak lagi. Khasiat mengagumkan tersebutlah yang membuat banyak orang gemar mengkonsumsi cabe. Hal ini tentunya membuka peluang besar terhadap petani cabe dan perindustrian yang mengolah cabe. Namun bagi Anda yang ingin menanam cabe sendiri, Anda pun juga dapat melakukannya dengan menggunakan media tanam polybag sehingga tidak lagi membutuhkan lahan. Dengan media polybag Anda dapat meletakkan tanaman cabe di mana saja. Pada artikel sebelumnya, telah dibahas tentang cara budidaya tanaman cabe dalam pot atau polybag. Namun bagi Anda yang masih belum tahu jelas bagaimana cara menanam cabe rawit dari biji dengan menggunakan polybag maka langsung saja simak ulasan di bawah ini. Cara Memilih Bibit Cabe Rawit Unggul Di dalam proses penanaman cabe rawit tentunya kualitas hasil tanaman juga bergantung dari bibit yang digunakan. Apabila bibitnya unggul tentu hasil panennya pun juga unggul, dan apabila bibit panennya jelek tentu hasilnya pun juga jelek dan bahkan terkadang tidak dapat tumbuh dengan baik. Oleh sebab itu pemilihan bibit itu sangatlah penting. Berikut ini adalah cara memilih bibit cabe rawit unggul. Ciri Bibit Cabe Unggul Pertumbuhan bibit serempak atau seragam. Jadi apabila bibit yang ditanam sebagian dapat bertahan hidup sedangkan sebagian lagi mati, maka bibit tersebut tidaklah baik dan tidak berkualitas karena bibit yang unggul akan bertahan bersama sama. Bibit cabe yang unggul tetap tahan dan tidak mati meski dipindahkan. Kebanyakan pada bibit-bibit biasa akan mati pada saat dipindahkan pada tempat lain yang terjadi pada proses persemaian menuju ke proses penanaman. Namun bibit yang berkualitas tinggi tidak akan mati meski dipindahkan pada tempat yang baru. Bibit cabe yang unggul akan tumbuh lebih cepat. Apabila pertumbuhan bibit tergolong lambat dan tidak serempak antara satu dengan yang lain yaitu bisa saja sebagian tumbuh cepat dan sebagian lagi tumbuh lambat maka jenis bibit yang seperti itu tidaklah baik. Memiliki akar yang sangat banyak. Hal ini dikarenakan akar sebagai alat transportasi untuk menyalurkan makanan dari dalam tanah kepada bagian tanaman yang lainnya sehingga banyak akar akan jauh lebih baik daripada bibit yang akarnya sedikit. Fisik bibit sangat kokoh dan warnanya sangat hijau. Disini di artikan bahwa bibit yang baik tidak mudah layu dan kering. Jadi tetap kokoh dan tetap hijau sehingga pertumbuhannya akan menjadi lebih cepat saat di tanam. Tahan terhadap gulma, hama, dan penyakit. Bibit yang seperti ini dapat dikatakan sangat menghemat biaya karena tidak lagi harus mengeluarkan uang untuk membeli insektisida atau pestisida pengusir hama dan penyakit. Tidak berpengaruh terhadap perubahan iklim. Bibit yang jelek dapat mati pada saat iklim berubah dari musim penghujan menuju musim kemarau. Namun hal tersebut tidak akan terjadi pada bibit cabe yang berkualitas. Memiliki produktivitas tinggi. Apabila bibit cabe tersebut berkualitas tinggi maka tentu hasil produktifitasnya pun sangat baik. Syarat Biji Cabe Dari Tanaman Induknya Anda pun tidak harus membeli bibit cabe rawit namun juga dapat membuatnya sendiri. Adapun beberapa syarat yang harus di perhatikan tidak hanya dari beratnya saja namun juga harus di lihat dari fisiknya seperti ukuran dan warna serta permukaan kulitnya yang harus bersih, tidak keriput, dan cerah. Berikut ini adalah syarat biji cabe rawit yang di ambil dari tanaman induknya. Biji harus diambil dari cabe yang di petik dari cabang bagian bawah tanaman. Biji seperti ini nantinya akan mudah tumbuh ketika selesai disemaikan. Biji diambil dari cabe yang sudah masak dan dari cabe yang memiliki kulit mengkilap. Biji diambil dari cabe yang memiliki ukuran lebih besar. Biji diambil dari cabe yang bersih, tidak berbintik, tidak terkena hama dan penyakit. Biji diambil dari tanaman cabe yang batang, cabang, rating, dan daun subur. Biji diambil dari tanaman cabe yang bebas dari hama dan penyakit. Biji diambil dari tanaman cabe yang minimal usianya sudah 7 β 8 bulan agar produksinya nanti berjalan maksimal. Biji diambil dari tanaman cabe yang berbuah lebat. Cara Membuat Benih Cabe Rawit Sendiri Anda pun bisa membuat benih cabe rawit sendiri. Setelah biji cabe dikeluarkan, keringkan dan benih siap digunakan. Setelah syarat benih di atas sudah dilakukan maka Anda dapat menyayat buah cabe dengan perlahan dan usahakan tidak merusak bagian bijinya. Jika sudah maka kumpulkan biji-biji tersebut dan bersihkan dari dalam daging buahnya. Jika sudah maka biji dapat direndam dengan air dan dipilih bagian yang tenggelam saja. Kemudian biji dapat ditiriskan lalu dikeringkan dan diangin-anginkan. Usahakan tidak terkena sinar matahari. Jika biji cabe sudah mengering maka sudah dapat disemai. Persemaian Cabe Rawit Persemaian ini dapat di awali langsung dengan cara merendam biji cabe ke dalam air yang masih hangat dan dibiarkan selama 30 menit. Jika sudah maka lanjutkan perendaman dengan menggunakan larutan perangsang akar yang dilakukan selama satu hari satu malam. Apabila biji terlihat mengapung maka biji tersebut lebih baik dibuang dan tidak digunakan. Hal tersebut dikarenakan biji yang mengapung tidak akan dapat tumbuh dengan optimal. Jika sudah maka bungkus biji dengan menggunakan kain basah dan diamkan kembali semula satu malam. Benih cabe rawit dapat disemai di dalam wadah plastik yang berisi media tanam pasir dan pupuk kandang. Untuk wadah semai dapat dengan menggunakan bak plastik yang pada bagian bawah wadah dilubangi dengan diameter 10 cm. Untuk media semai dapat dengan menggunakan pasir dan juga pupuk kandang yang menggunakan perbandingan 1 1. Jika sudah maka siram dengan menggunakan cairan perangsang pada akar. Untuk menanam cabe rawit pada proses persemaian ini dapat dilakukan dengan cara satu per satu dan kemudian diberi jarak pada tiap-tiap antar biji. Hal ini dilakukan agar saat dipindahkan ke dalam polybag, benih cabe dapat dicabut dengan mudah. Setelah disemai dapat ditutupi dengan menggunakan plastik yang sangat tipis. Hal ini untuk mencegah terjadinya gangguan pada biji cabe. Media tanam juga harus dijaga kelembabannya yang dapat dilakukan dengan cara menyiram secara rutin dan meletakkan persemaian cabe pada tempat yang teduh. Apabila bibit cabe sudah bertumbuh bagian daunnya sekitar 4 helai maka bibit cabe sudah dapat dipindahkan ke dalam polybag. Penanaman Cabe Rawit Pertama siapkan media tanamnya terlebih dahulu, caranya yaitu mencampurkan media tanah dengan pupuk kandang yang juga diberi tambahan kompos. Perbandingan yang digunakan yaitu 1 1 1. Jika sudah maka masukkan media tersebut ke dalam polybag dengan ukuran diameter 30 cm. Media tanam ini harus sudah di siapkan sejak 2 minggu sebelum proses penanaman cabe rawit dimulai. Satu minggu pada saat pra menanam cabe, media harus disiram terlebih dahulu dengan menggunakan larutan perangsang untuk pertumbuhan tanaman. Jika media tanam sudah siap, maka pilihlah bibit semai yang berkualitas dan dicabut dari tempat persemaian kemudian dipindahkan ke dalam polybag. Cara pencabutan harus dilakukan secara hati-hati agar akar cabe rawit tidak rusak. Sebelumnya media tanah dalam polybag harus dilubangi terlebih dahulu dengan menggunakan jari dan ukuran yang digunakan lebih besar dari ukuran benih. Setelah bibit dimasukkan maka bagian media di sekitarnya dipadatkan agar akar bibit tumbuh dengan sempurna. Setelah itu siram dengan air secukupnya. Cara Memanen Cabe Rawit Cabe rawit akan berbuah saat berusia 80 β 90 hari. Sementara itu, proses pemanenan cabe rawit dilakukan saat tanaman berusia 6 bulan. Tanaman cabe akan berbuah pada usia 3 bulan dan cabe ini dapat di panen ketika usianya sudah mencapai 6 bulan dan bahkan lebih. Usia dari tanaman cabe ini sendiri dapat mencapai 24 bulan dan frekuensi panen dapat berlangsung mulai dari 15 β 18 kali. Namun, semakin tua usia tanaman maka produktivitasnya juga semakin rendah sehingga sudah tidak menjadi ekonomis lagi ketika dipelihara. Oleh sebab itu, biasanya tanaman ini hanya dipelihara hingga umur 12 bulan saja dengan penghasilan sesuai dengan jumlah penanaman. Waktu panen dapat dilakukan pada pagi hari dan juga sore hari. Cara panen yaitu dapat dilakukan dengan memetik cabe beserta dengan tangkainya. Buah cabe rawit yang baik yaitu memiliki bentuk ramping dan padat berisi. Ciri cabe yang seperti ini biasanya sangat pedas dan memiliki nilai jual tinggi ketimbang cabe yang besar namun isinya kopong. Itulah beberapa informasi mengenai cara menanam cabe rawit dari biji di polybag yang dapat Anda praktikkan. Menanam cabe dalam polybag ini sangat praktis karena polybag dapat diletakkan dan dipindah-pindahkan ke mana saja. Dengan menanam cabe Anda pun juga mendapatkan keuntungan yaitu tidak perlu lagi membeli cabe di warung dan terlebih pada saat harga cabe rawit meningkat pesat, Anda pun tidak perlu khawatir lagi. Terlebih banyak khasiat dan manfaat yang didapat dari cabe ini membuat Anda tidak rugi untuk menanamnya. Tersedia juga aneka benih cabe disini yang dapat Anda dijadikan sebagai referensi. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih π Masuk mgNMYJn.